GLOBALISASI DAN LINGKUNGAN TEKNOLOGI
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan
Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Inayah, Taufik dan Hinayahnya
sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun
isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai
salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca untuk melangkah lebih maju lagi dalam bidang
pendidikan.
Harapan kami semoga makalah
ini membantu menambah pengetahuan dan wawasan bagi para pembaca, dengan tuangan
informasi-informasi dan pemikiran kami yang telah tersaji di dalamnya.
Makalah ini kami akui masih
banyak kekurangan karena pengalaman yang kami miliki sangat kurang. Oleh kerena
itu kami harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang
bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini, sehingga kedepannya,
makalah-makalah kami bisa menjadi lebih baik dan lebih informatif lagi.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perubahan pasti terjadi dalam
setiap waktunya. Ada perubahan yang bersifat positif dan ada juga yang bersifat
negatif. Selain itu, sebuah perubahan juga secara garis besar bersifat maju
(berkembang). Terutama perubahan dalam bidang teknologi, khususnya teknologi
informasi dan komunikasi.
Teknologi sampai saat ini
telah mengalami perkembangan yang sangat pesat hingga muncul sebuah istilah
yang umum dikenal dengan sebutan “globalisasi”. Globalisasi itu sendiri kita
pahami sebagai suatu proses yang cepat dan berdampak dalam skala global.
Otomatis, sebuah proses semacam ini akan membentuk suatu lingkungan dan
wadahnya sendiri yang dikenal dengan lingkungan teknologi.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang menjadi inti
keterkaitan antara globalisasi dan terbentuknya sebuah lingkungan teknologi?
2. Kenapa fenomena globalisasi
baru terjadi beberapa dekade belakangan ini?
3. Bagaimana caranya untuk
memanfaatkan fenomena globalisasi secara positif dalam lingkungan teknologi?
A. Tujuan
1. Mengetahui kolerasi dan
keterkaitan antara fenomena globalisasi dan terbentuknya suatu lingkungan
teknologi.
2. Memahami latar belakang
munculnya era globalisasi.
3. Mampu mengikuti perkembangan
teknologi dan memanfaatkan instrumen-instrumen teknologi secara bijak dalam
lingkungan teknologi khususnya teknologi pendidikan.
PEMBAHASAN
Teknologi itu pada hakikatnya
bersifat mempermudah, mempercepat dan mengefektifkan segala jenis pekerjaan.
Dengan sarana dan prasarana (hardware,
software, useware) yang sedemikian modern itulah kita dapat melihat dan memperoleh informasi tentang berbagai peristiwa di seluruh penjuru dunia dalam waktu singkat kapanpun dan dimanapun.
Proses globalisasi muncul karena adanya perkembangan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan komunikasi. Perkembangan teknologi sangat diterima baik oleh
setiap bangsa dan negara sehingga memungkinkan terjadinya perubahan teknologi.
Arus globalisasi yang terjadi di dunia jelas memberikan aspek positif dan
negatif. Namun respon kita terhadap globalisasi di lingkungan teknologi ini
harus kita lihat sebagai peluang dan di satu sisi sebagai tantangan. Dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi inilah kita wajib untuk meningkatkan
wawasan kita. Alangkah baiknya jika kita dapat memanfaatkan keadaan ini untuk
memacu kreatifitas dan menghasilkan karya melalui
berbagai infrastruktur ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada.
Bukan malah menjadi korban dari kemajuan teknologi. Kemudian, kita juga wajib mempersiapkan diri untuk
lebih selektif terhadap kemajuan teknologi (globalisasi) yang ada, agar kita
dapat menghindari aspek negatif yang berpotensi timbul.
Teknologi itu memberikan
banyak pandangan terhadap berbagai golongan masyarakat. Sebagian besar
memandang teknologi sebagai suatu kemajuan, namun ada juga sebagian kecil
golongan yang menganggapnya tabu. Sebagai contoh, ada sekelompok penduduk di
pedalaman menutup diri dari informasi-informasi luar yang masuk ke lingkungan
(kehidupan) mereka, dan ini tentunya dikarenakan anggapan mereka yang menilai
bahwa teknologi itu sesuatu yang buruk bagi kehidupan mereka. Berbanding
terbalik dengan sebagian besar orang sekarang, mereka menganggap bahwa
teknologi itu sangat penting bagi hidup dan kehidupan mereka hingga ada di
antara mereka yang memiliki ketergantungan terhadap kemajuan teknologi.
Sebagai orang yang
berpendidikan, kita harus bijak dan pintar dalam memanfaatkan teknologi. Jangan
sampai teknologi yang seharusnya memudahkan kita (manusia), malah berbalik
menyusahkan kita. Agar hal tersebut tidak terjadi, kita harus memiliki
pengetahuan dasar tentang teknologi, kemampuan dasar dalam menggunakan
perangkat teknologi, dan yang tidak kalah penting adalah kebijaksanaan dalam
memanfaatkan teknologi itu sendiri. Kebijaksanaan tersebut perlu agar
partisipasi kita di lingkungan teknologi tidak menganggu, merugikan, atau malah
mengancam kebaradaan user lain. Mereka yang tidak
memiliki kebijaksanaan dalam memanfaatkan teknologi biasa kita kenal dengan
penjahat cyber yang mengancam
informasi-informasi penting dan pribadi kita melalui media internet atau
media-media teknologi lainnya.
Kehidupan
manusia di masa depan akan banyak bergantung kepada
teknologi. Era globalisasi pasti akan memberikan peningkatan dan perubahan yang
lebih besar dalam bidang teknologi. Bidang teknologi yang sangat cepat
perkembangannya saat ini adalah teknologi informasi dan komunikasi. Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang kini berkembang amat pesat, tak bisa dipungkiri
memberikan kontribusi yang signifikan terhadap seluruh proses globalisasi ini.
Adapun konsep globalisasi menurut
pendapat para ahli :
Malcom Waters
Globalisasi
adalah sebuah proses sosial yang berakibat bahwa pembatasan geografis pada keadaan sosial
budaya menjadi kurang penting, yang terjelma didalam kesadaran orang.
Emanuel Ritcher
Globalisasi
adalah jaringan kerja global secara bersamaan menyatukan masyarakat yang sebelumnya
terpencar-pencar dan terisolasi kedalam saling ketergantungan dan persatuan dunia.
Thomas L. Friedman
Globlisasi
memiliki dimensi ideology dan teknlogi. Dimensi ideology yaitu kapitalisme dan
pasar bebas, sedangkan dimensi teknologi adalah teknologiinformasi yang telah menyatukan dunia.
Princenton N. Lyman
Globalisasi
adalah pertumbuhan yang sangat cepat atas saling ketergantungan dan hubungan antara
Negara-negara didunia dalam hal perdagangan dankeuangan.
Leonor Briones
Demokrasi
bukan hanya dalam bidang perniagaan dan ekonomi namun juga mencakup globalisasi
institusi-institusi demokratis, pembangunan sosial, hak asasi manusia, dan pergerakan wanita.
Perkembangan dunia teknologi informasi yang sedemikian pesat telah membawa
manfaat luar biasa bagi kehidupan manusia.Dengan terjadinya perubahan pada
kehidupan masyarakat ke arah yang modern pastinya akan menimbulkan dampak yang
beragam terutama pada aspek sosial. Contohnya dengan hadirnya modernisasi
disegala bidang kehidupan, dapat menimbulkan sifat ingin serba mudah dan
gampang (instan) pada diri seseorang. Tidak terbatasnya kemajuan yang ada
memungkinkan manusia dapat dengan mudah berinteraksi dengan manusia lainnya di
belahan dunia lain dan kemudian menyebabkan masyarakat menjadi kritis serta
tanggap terhadap berbagai hal yang berkembang.
Di satu sisi, teknologi
memiliki keuntungan bagi orang yang menggunakannya. Misalkan saja dalam hal
berbagi informasi, kita
(mahasiswa) dapat mengakses informasi dunia dengan cepat dan
mudah, sehingga kita dapat menyadari bahwa dunia
seakan berada di genggaman kita.Ini
merupakan suatu akses
yang tentunya akan memperkaya kita dengan segudang informasi yang
dapat memacu motivasi kita untuk meningkatkan
kreativitas, khususnya dalam bidang informatika. Terlebih,
seperti yang kita ketahui bahwa teknologi informasi dan komunikasi kini telah
masuk ke dalam kurikulum dunia pendidikan. Dengan adanya hal tersebut, maka kita sudah seharusnya senantiasa menghidupkan dan
menyalurkan semangat untuk mengeksplorasi ilmu yang belum diketahui untuk memudahkan proses dalam belajar.
Namun di samping semua itu, kenyataan juga membuktikan bahwa era teknologi informasi
dan komunikasi mendatangkan berbagai masalah dan hal negatif. Misalkan saja akibat darikemajuan pesat teknologi meningkatkan peristiwa kejahatan komputer seperti hacker, cracker, pornografi,
terorisme, “perang” informasi sampah dan sebagainya. Tak dapat juga dipungkiri
bahwa dampak negatif dari teknologi informasi sangat dirasakan oleh kaum
pelajar. Banyaknya pelajar yang terlena dengan fasilitas website hiburan dari
teknologi informasi seperti facebook, twitter,chatting
dan sebagainya, membuat mereka menyampingkan kewajibannya, bahkan mereka
menjadikan hal tersebut sebagai hobi yang dilakukan tanpa mengenal waktu.
Konsekuensinya, para pelajar akan menjadi malas dan semakin membutakan
kesadaran mereka tentang
manfaat yang sesungguhnya dari teknologi itu sendiri.
Perlu kita ketahui juga, bahwa teknologi itu luas hingga dapat terbentuk
sebuah lingkungan teknologi dan lingkungan teknologi itu sendiri merupakan
kondisi dimana adanya sarana dan prasarana berupa :
A. Proses untuk meningkatkan
efektifitas dan produktifitas dalam setiap usaha,
B. Sumber yang dikembangkan dan
dimanafaatkan dalam proses,
C. Sistem yang menjadi tolak ukur
untuk mencapai tujuan.
Di dalam lingkungan teknologi
tersebut juga hadir yang kita kenal dengan teknologi pendidikan. Teknologi
pendidikan ini berkembang dengan memanfaatkan segala benefit dari kemajuan globalisasi dan
teknologi pada umumnya. Pemanfaatannya pun tentunya lebih terfokus pada bidang
pendidikan.
Kita memahami bahwa dengan
teknologi semua bisa menjadi lebih mudah, lebih cepat, lebih efektif, efisien
dan sebagainya. Dengan pemahaman inilah kita berharap dan terus berusaha agar
bidang teknologi pendidikan mampu menjadi semakin baik disetiap waktunya untuk
menjadikan pesan pendidikan sampai kepada penerimanya (siswa, mahasiswa, dan
lain-lain).
Dalam lingkungan teknologi pendidikan dikenal istilah “Problem-Based Learning”(Pembelajaran berbasis
pemecahan masalah). Metode ini terbukti efektif dalam merangsang pikiran kita
untuk menggali ide dan gagasan dalam memecahkan masalah tersebut. Jiwa
kompetisi kita timbul dengan adanya keinginan untuk dapat lebih dulu menemukan
solusi pemecahan masalah yang ada dari orang lain.
Lingkungan teknologi pada hakekatnya tidak muncul begitu saja. Suatu proses
telah dilewati oleh bidang tersebut demi mendapat tempat yang kokoh di hati
masyarakat. Desain yang disajikan oleh bidang tersebutlah yang menjadikannya
terkesan familiar dan dibutuhkan. Munculnya teknologi pendidikan itu juga
diharapkan memberikan kesan yang sama. Dengan embel-embel teknologi dan juga di
era globalisasi ini, kehadiran teknologi pendidikan telah menjadi satu titik
penting di dalam lingkungan teknologi berbasis pendidikan
KESIMPULAN
1. Globalisasi merupakan fenomena
yang sulit terpisahkan dari kita di era yang serba digital ini.
2. Didukung dengan kemajuan
teknologi yang sangat pesat, kita wajib memanfaatkan momen ini (globalisasi)
untuk menambah ilmu pengetahuan guna memperluas wawasan kita.
3. Kemajuan teknologi sekarang
juga telah membentuk suatu lingkungan teknologi dengan berbagai sarana dan
pra-sarana yang ada dan bisa kita gunakan untuk berbagai macam kepentingan.
4. Globalisasi dan lingkungan
teknologi terkait erat dan beriringan dalam memajukan peradaban di dunia ini
melalui teknologi itu sendiri.
DAFTAR PUSTAKA
Miarso, Yusufhadi (2004). Menyemai Benih Teknologi
Pendidikan. Jakarta:
Pustekkom Diknas bersama Prenada Media
Hmelo-Silver, Cindy E. (2004). Problem-Based Learning:
What and How Do
Students Learn?, 16 Educ. Psychol. Rev. 235,
236
(Makalah PTKI Kelompok 1)
0 komentar:
Posting Komentar